Ini adalah pengalaman pribadiku saat berurusan dgn kepolisian karena melanggar hukum lalu lintas di jalan raya. Smoga Artikel ini bermanfaat bagi para sobat biker’s semuanya..
Selamat membaca.
Pada suatu ketika sy naik motor hendak belanja. Baru ku tempuh 5 km dari rumah ternyata di depan ada RAZIA SATLANTAS. Tentu saja saya agak grogi lha wong karena SIM (Surat Ijin Mengemudi) Telah habis masa berlakunya.
Berikut percakapan saya dengan polisi:
POL: Slamat siang mas..
SY: ya pak, slamat siang.
POL: Bisa lihat surat-surat kendaraannya mas?
SY: Oh.. Bisa pak. Silahkan..
POL: Sampeyan tau kesalahanmu ga mas?
SY: Tidak pak
PO: SIM sampeyan sudah kadaluarsa, dan plat nomor tidak asli dari SAMSAT. saya akan tilang saudara. (sambil mengeluarkan surat tilang dan menulisnya)
SY: tunggu dulu pak, motor saya khan ada STNKnya masak juga jadi masalah?
POL: Sudah kamu ga usah ngeyel kamu tetap saya tilang.. (dengan nada agak keras dan menyodorkan surat tilang warna merah).
SY: Maaf pak.. Sy tidak mau warna merah, sy minta surat tilang warna biru.
POL: ow.. itu Sudah 10 hari ini surat tilang form biru tidak berlaku. (dengan ngernyitkan alis matanya)
SY: maaf pak… Sejak kapan form biru tdk berlaku pak?
PO: ini kan dalam rangka operasi ketertiban makanya form biru tidak berlaku. Atau kalo tidak kamu minta sama komandanku saja.
SY: Baik pak, kalo begitu ayo kita sama-sama menghadap ke komandan bapak untuk minta surat tilang form biru.
POL: kamu memaksa? melawan petugas ya? Kamu bisa kena pasal melawan petugas.(dengan nada keras sekali)
SY: Saya ga melawan, saya hanya minta surat tilang form biru tapi bapak bilang sudah tidak berlaku. gini aja, saya akan foto bapak, karena bapak yg bilang kalo surat tilang form biru sudah tdk berlaku. (sambil saya keluarkan hp berkamera saya)
POL: Hey kamu jangan macam-macam ya. Kamu bukan wartawan kan? (sambil lari menjauhi sy tapi tetap sy kejar untuk memfotonya)
saya mengejar Polisi itu dan sudah melepas “shoot Pertama” tiba tiba dihalau Polisi lainnya.
POL2: Mas.. mas… anda gak bisa foto petugas seperti itu…!
SY: Si Bapak itu yang bilang Form Biru ga bisa dikasih (sambil saya tunjuk Polisi yang menilang saya tadi)
Lalu POL2 itu menghampiri Polisi yang menilang saya tadi. ada pembicaraan singkat terjadi antara kedua Polisi tersebut. setelah itu dia menghampiri saya lagi.
POL2: mana mas Surat Tilang yang merahnya..? (meminta)
SY: ga sama saya pak… masih sama temen bapak tuh…
POL2 memanggil Polisi yang menilang tadi
POL: sini tak kasih Surat yang Biru (dengan nada kesal)
lalu Polisi yang nilang tadi menulis Nominal denda sebesar Rp30.600 Sambil berkata “nih kamu bayar sekarang ke BRI, lalu kamu ambil lagi SIM dan STNK kamu disini… saya tunggu…!!
SY: Okey pak… gitu dong.. kalo gini dari tadi khan enak.
Jadi kalau ditilang kita berhak minta Surat Tilang Form Biru. ga perlu nunggu dua minggu untuk sidang juga jangan mau ngasih Duit Damai. mending bayar mahal ke Negara sekalian dari pada buat Oknum.
dari peristiwa di atas dapat saya infokan ke para Brother-Brother sebagai berikut:
SLIP MERAH : berarti menyangkal kalau melanggar Aturan dan mau membela diri secara hukum (Ikut Sidang) di Pengadilan Setempat. padahal di Pengadilan nanti masih banyak Calo, Antrean panjang dan Oknum Pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai Tilang.
SLIP BIRU: berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar Denda. kita tinggal Transfer dana via ATM (Anjungan Tunai Mandiri) ke nomor Rekening tertentu (kalau ga salah No Rek Bank BUMN), sesudah itu kita tinggal bawa bukti transferan untuk ditukar dengan SIM/STNK kita di Polsek terdekat dimana kita di Tilang.
Jangan kawatir…!!! denda yang tercantum dalam KUHP pengguna jalan raya tidak melebihi Rp50.000 dan yang pasti dananya Resmi masuk KAS NEGARA.
Semoga Artikel ini bermanfaat
Salam Brotherhood……..
Artikel yang bermanfaat gan, jdi tau sekarang
Bagi2 wawasan.. Alhamdulillah kalo bermanfaat..
sangat bermanfaat dab…suwunn.
kita sdikit banyak tau wawasan soal ini. Kasih tau ke teman/sahabat/saudara dan siapa aja.. Biar tidak jatuh di lubang suap. Oke gan…
Tips yg sangat bermanfaat.
Salam,
http://rssbisnis.wordpress.com
Banyak artikel yg hampir sama kejadiannya dgn artikel di atas. Kt sama2 ambil manfaatnya termasuk sang penulis…
hahahahaha aku pernah baca yang versi supir taksi ketilang kayak gini. yang mulai artikel mau foto petugas polisi sampe akhir sama persis….
(copy-edit-paste) ya bos??
Ada 5 orang teman sekantor yg mengalami hal yg demikian termasuk sy sndiri. Copy paste hanya pada definisi form biru dan form merah saja.. Coz biar tidak terlalu njelimet utk susun kata kata. He he
ijin copy paste mas bro,,, semoga bermanfaat
Monggo.. Wani piro? He he he pesen kofee krim antar skr. Ha ha
Kalo sim habis berlaku emang kena tilang ya ?!